Dari balik deru pasar tradisional Brebes, tersembul kisah mengharukan tentang Pak Slamet, seorang tukang kuli panggul yang nasibnya berubah setelah mendapatkan scatter berturut-turut dalam permainan RoyalMPO. Pria 43 tahun ini selama belasan tahun mengandalkan tenaganya untuk memanggul barang-barang berat di pasar, sebelum akhirnya menemukan titik terang yang tak terduga.
Kemenangan ini bukan sekadar tentang uang, melainkan tentang perjuangan seorang kepala keluarga yang tak kenal lelah bekerja keras. Dari penghasilan tak menentu sebagai kuli panggul, kini Pak Slamet bisa bernapas lega setelah RoyalMPO memberikannya scatter-scatter yang mengubah hidup keluarganya secara finansial.
Setiap hari sejak pukul 4 pagi, Pak Slamet sudah standby di Pasar Brebes, menunggu pedagang yang membutuhkan jasa memanggul barang. Dengan upah Rp15.000-Rp20.000 per angkut, ia harus bolak-balik memanggul karung beras, sayuran, atau barang dagangan lain seberat 50-70kg untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kehidupan yang keras ini mulai berdampak pada kesehatannya. Tanpa asuransi atau jaminan kesehatan, setiap sakit berarti tidak ada pemasukan. "Terkadang pulang dengan badan pegal-pegal tapi uang cuma cukup untuk makan sehari," kenangnya tentang masa-masa sulit sebelum menemukan keberuntungan di RoyalMPO.
Kesempatan itu datang di sela istirahat siang yang biasanya ia gunakan untuk tidur sejenak. Dengan smartphone bekas pemberian keponakannya, Pak Slamet mencoba bermain RoyalMPO dengan modal Rp25.000 dari uang lembur minggu sebelumnya. Tak disangka, dalam waktu 30 menit ia mendapatkan scatter tiga kali berturut-turut.
"Awalnya saya kira aplikasinya error," ujarnya sambil tertawa ketika menceritakan momen itu. Baru setelah melihat saldo rekeningnya yang bertambah signifikan, ia yakin bahwa ini bukan kesalahan sistem. Hadiah scatter yang bertubi-tubi itu nilainya melebihi penghasilan sebulannya sebagai kuli panggul.
Dana dari kemenangan scatter tersebut langsung digunakan untuk hal-hal penting yang selama ini tertunda. Pertama, ia membeli gerobak dorong untuk menggantikan pekerjaan memanggul dengan tenaga sendiri. Kedua, membayar utang-utang di warung yang menumpuk selama musim sepi.
Yang paling menyentuh adalah ketika ia bisa membelikan sepeda baru untuk anaknya yang selama ini harus jalan kaki 5km ke sekolah. "Lihat senyum anak saya waktu dikasih sepeda itu, semua lelah selama ini terbayar sudah," kata Pak Slamet dengan suara bergetar.
Meski sudah mendapatkan uang lebih, Pak Slamet tetap bekerja sebagai kuli panggul - bedanya kini dengan peralatan yang lebih memadai. Gerobak dorong hasil dari kemenangannya membuat pekerjaannya lebih ringan dan bisa mengambil order lebih banyak.
Teman-teman sesama kuli panggul awalnya tidak percaya dengan perubahan nasibnya. Beberapa bahkan meminta diajari cara bermain, tapi Pak Slamet selalu menekankan bahwa kerja tetaplah yang utama. "Ini cuma keberuntungan, yang penting tetap kerja halal," pesannya.
Pengalaman ini mengajarkan Pak Slamet tentang pentingnya tidak menyerah dalam berusaha. Selama bertahun-tahun ia bekerja keras tanpa keluh kesah, dan ketika sudah hampir putus asa, datanglah pertolongan yang tak terduga.
Kini ia lebih bijak dalam mengelola keuangan. Sebagian uang disisihkan untuk modal usaha kecil-kecilan istrinya berjualan kue, sebagian lagi ditabung untuk pendidikan anak-anaknya. "Yang penting sekarang bisa hidup lebih tenang," ucapnya penuh syukur.
Kisah Pak Slamet, tukang kuli panggul dari Brebes yang nasibnya berubah setelah mendapatkan scatter bertubi-tubi dari RoyalMPO, membuktikan bahwa kerja keras dan kesabaran akhirnya akan membuahkan hasil, serta bahwa keberuntungan bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, asalkan kita tetap berusaha dan tidak mudah menyerah pada keadaan.