Di grup WhatsApp warga komplek Perumahan Taman Asri, cerita Pak Heru jadi buah bibir selama seminggu terakhir. Bagaimana tidak, satpam sekolah biasa yang gajinya pas-pasan tiba-tiba bisa menutup semua utangnya dan membeli motor baru. Begini percakapan serunya dengan tetangganya...
Pak RT: "Her, beneran lo kemarin dapet 35 juta dari main game itu?"
Pak Heru: "Iya Pak, awalnya cuma iseng aja pas lagi jaga malem. Dapet jackpot pas lagi spin terakhir sebelum pulang"
Pak RT: "Modal berapa sampe bisa segitu?"
Pak Heru: "Cuma 20 ribu Pak, sisa uang belanja kemarin. Tapi pas dapet bonus spin terus multipliernya gede banget"
Pak RT: "Terus duitnya mau dipake buat apa?"
Pak Heru: "Udah bayarin utang istri yang buat berobat Pak, beliin motor butut buat kerja, sisanya buat modal warung istri"
Sebagai satpam di sebuah sekolah negeri, gaji Pak Heru hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Dengan dua anak yang masih sekolah dan istri yang berjualan kecil-kecilan, hidup mereka sangat sederhana.
Beban semakin berat ketika istrinya sakit dan mereka terpaksa berutang ke tetangga untuk biaya pengobatan. Pak Heru sempat frustasi karena gajinya tak cukup untuk menutup semua kebutuhan keluarga.
Di sela-sela tugas jaga malam yang sepi, Pak Heru biasa mengisi waktu dengan bermain game di ponselnya. Tanpa disangka, aktivitas iseng inilah yang kemudian mengubah nasib keluarganya.
Pada suatu malam, tepat pukul 2 dini hari saat sedang bertugas, ia mendapatkan kombinasi sempurna yang membawanya ke bonus round dengan multiplier tertinggi. Dalam hitungan menit, saldonya melonjak drastis.
Dana 35 juta rupiah itu langsung digunakan untuk hal-hal prioritas. Pertama-tama melunasi semua utang keluarga, kemudian membeli motor bekas untuk mempermudah mobilitas kerja.
Sisanya digunakan untuk menambah modal warung istrinya sehingga bisa menjual lebih banyak barang kebutuhan sehari-hari. Kini penghasilan tambahan dari warung hampir menyamai gajinya sebagai satpam.
Meski mendapatkan rezeki nomplok, Pak Heru tetap rendah hati dan tidak berubah. Ia bahkan semakin rajin bekerja dan lebih bersemangat dalam menjalani hidup.
Pengalaman ini mengajarkannya bahwa rezeki memang datang dari mana saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mensyukuri dan mengelolanya dengan bijak untuk masa depan keluarga.
Kisah Pak Heru membuktikan bahwa terkadang harapan datang dari tempat yang tak terduga. Yang membedakan adalah kesiapan kita untuk menyambut peluang dan kebijaksanaan dalam mengelola berkah yang diterima, sekecil apapun itu.