Bu Siti (52), penjual jamu kunyit asem keliling di daerah Subang, menjadi sorotan setelah berhasil meraih kemenangan Megawins dari permainan Mahjong Wins 2 di ROYALMPO. Padahal sebelumnya, profesi sederhananya sering diremehkan oleh tetangga-tetangganya yang menganggap pekerjaannya tidak akan pernah menghasilkan uang besar.
Kemenangan yang diraihnya bernilai hampir setengah miliar rupiah ini berhasil ia dapatkan setelah menerapkan teknik khusus yang dipelajarinya selama bermain. "Saya cuma iseng mencoba sambil menunggu jamu laku, tidak menyangka bisa dapat sebesar ini," ujar ibu tiga anak ini dengan wajah masih tak percaya.
Sebelum meraih kemenangan besar ini, Bu Siti harus berjalan kaki puluhan kilometer setiap hari untuk menjajakan jamu kunyit asem buatannya. Dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari, ia seringkali harus menahan malu ketika anak-anaknya meminta uang untuk keperluan sekolah.
Banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengubah nasib, termasuk beberapa tetangga yang sering menyarankannya mencari pekerjaan lain. Namun tekadnya yang kuat untuk mandiri melalui usaha jamu turun-temurun dari neneknya membuatnya terus bertahan di profesi ini sambil mencari peluang lain.
Teknik yang digunakan Bu Siti ternyata merupakan hasil observasinya selama bermain selama 3 bulan terakhir. Ia menemukan pola tertentu dalam permainan Mahjong Wins 2 yang membuatnya bisa memprediksi kapan waktu tepat untuk meningkatkan taruhan.
"Saya perhatikan setiap 50 putaran selalu ada momen dimana scatter lebih mudah muncul," jelasnya. Teknik sederhana ini dikombinasikan dengan manajemen modal yang baik, dimana ia hanya menggunakan sebagian kecil dari penghasilan jamunya untuk bermain.
Dana kemenangan tersebut langsung digunakan untuk membangun warung jamu permanen di depan rumahnya. Kini ia tidak perlu lagi berkeliling menjajakan jamu, karena pelanggan bisa datang langsung ke tempatnya yang jauh lebih nyaman.
Tidak hanya itu, sebagian dana juga digunakan untuk membeli peralatan modern pembuat jamu yang lebih higienis dan efisien. "Sekarang saya bisa memproduksi jamu dalam jumlah lebih banyak dengan kualitas lebih baik," ujarnya bangga.
Mereka yang dulu meremehkannya kini datang berbondong-bondong untuk belajar kesuksesannya. Bu Siti dengan lapang dada menerima mereka dan berbagi pengalaman tanpa menyimpan dendam.
Namun ia tetap menekankan bahwa kunci utama bukan hanya pada permainan, tetapi pada kerja keras dan ketekunan. "Saya tetap akan menjual jamu karena ini warisan keluarga, kemenangan ini hanya bonus dari Yang Maha Kuasa," katanya dengan rendah hati.
Kisah Bu Siti membuktikan bahwa kesuksesan bisa datang dari mana saja dan kepada siapa saja, asalkan diiringi dengan ketekunan dan kecerdasan dalam melihat peluang. Yang terpenting adalah tetap menjaga kerendahan hati dan tidak melupakan jati diri meski telah meraih keberhasilan yang tidak terduga.