Nathan Wijaya (39), pemilik kebun sawit seluas 50 hektar di Pematang Siantar, Sumatra Utara, membuat pernyataan mengejutkan setelah memenangkan hadiah besar dari permainan Mahjong Ways 3 di platform RoyalMPO. "Sekarang saya bisa bilang diri saya Sultan," ujarnya setengah berkelakar saat menunjukkan ekspansi bisnis perkebunannya yang didanai dari kemenangannya.
Dari petani sawit biasa yang bergantung pada fluktuasi harga komoditas, Nathan kini mampu melakukan modernisasi besar-besaran di kebunnya setelah jackpot senilai Rp 2,8 miliar mengubah nasibnya. "Ini seperti mimpi, tapi semua nyata," katanya sambil memamerkan alat berat baru yang dibelinya untuk perkebunan.
Sebelum meraih kemenangan besar, Nathan hanya memiliki kebun sawit kecil dengan produktivitas rendah karena keterbatasan modal. Setiap bulan ia harus berjuang melawan tantangan mulai dari hama, fluktuasi harga, hingga biaya perawatan yang membengkak. "Kadang untung cuma cukup untuk bayar pekerja, sisanya pas-pasan," kenangnya.
Kondisi semakin sulit ketika pandemi menyebabkan harga sawit anjlok. Nathan sempat mempertimbangkan untuk menjual sebagian kebunnya untuk menutupi utang. "Waktu itu saya stres berat, sampai-sampai coba-coba main game online untuk melupakan masalah," ceritanya tentang awal mula mengenal Mahjong Ways 3.
Kemenangan besar Nathan terjadi tepat saat ia sedang memeriksa kebunnya yang terserang hama. Frustasi dengan kondisi tersebut, ia membuka aplikasi RoyalMPO dan bermain dengan modal terakhirnya. "Saya pasang semua sisa saldo, sekitar Rp 500 ribu, di putaran bonus. Tiba-tiba dapat jackpot progresif," ujarnya dengan mata berbinar.
Proses klaim memakan waktu 1 minggu, tetapi setelah dana cair, Nathan langsung berinvestasi besar-besaran di kebunnya. "Saya beli alat penyemprot otomatis, pupuk berkualitas tinggi, dan bibit unggul baru," jelasnya tentang langkah pertama yang diambil.
Dengan dana segar tersebut, Nathan melakukan transformasi total pada kebun sawitnya. Ia mengadopsi teknologi pertanian modern termasuk sistem irigasi otomatis, drone pemantau, dan alat analisis tanah digital. "Sekarang semua bisa dipantau dari handphone," katanya bangga.
Produktivitas kebunnya melonjak dari 3 ton per hektar menjadi 8 ton per hektar hanya dalam 6 bulan. "Bahkan tetangga kebun saya sampai heran melihat perubahan ini," tambah Nathan yang kini menjadi percontohan petani sawit modern di daerahnya.
Tidak berhenti di kebun, Nathan membeli lahan tambahan seluas 30 hektar dan mendirikan pabrik mini pengolahan CPO. Ia juga mulai mengekspor langsung ke luar negeri, bukan lagi melalui tengkulak seperti sebelumnya. "Marginnya jauh lebih besar," ujarnya tentang keuntungan baru ini.
Kesuksesannya menciptakan lapangan kerja baru bagi puluhan warga sekitar. "Sekarang saya punya 45 karyawan tetap dengan gaji di atas UMR," kata Nathan yang bangga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kebunnya.
Julukan "Sultan" yang ia sematkan pada dirinya sendiri bukan tanpa alasan. Nathan kini memiliki rumah mewah di kota, beberapa mobil baru, dan sering melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. "Tapi saya tetap sederhana, hanya saja sekarang bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga," katanya.
Yang paling membanggakan, ia bisa menyekolahkan anak-anaknya ke universitas ternama di luar negeri. "Dulu mimpi saya cuma bisa makan enak, sekarang bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak," ujar Nathan penuh syukur.
Kisah Nathan Wijaya membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, keberuntungan bisa menjadi katalis perubahan besar. Kemenangannya di Mahjong Ways 3 melalui RoyalMPO tidak hanya mengubah hidupnya secara pribadi, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui transformasi bisnis perkebunan sawitnya yang spektakuler.